BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Manusia dalam tumbuh kembangnya
memiliki beberapa tahapan. Manusia tidak semerta-merta langsung menjadi dewasa,
namun berproses dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa dan lansia pada akhirnya
meninggal.
Pertumbuhan dan perkembangan pada
manusia meliputi beberapa aspek perkembangan yaitu: kognitif, psikologis, fisik
motorik, bahasa, dan sosial emosional. Dalam makalah ini penulis akan membahas
tentang perkembangan fisik motorik pada anak usia 0-6 tahun.
Perkembangan motorik merupakan
perkembangan penegndalian gerakan jasmaniah melalui pusat kegiatan pusat saraf,
urat saraf, dan otot yang terkoordinasi.(Hurlock). Pemberian stimulus pada anak
usia dini pada aspek fisik motorik juga dapat mempengaruhi aspek-aspek
perkemangan yang lainnya, agar perkembangan anak dapat berjalan dengan baik dan
anak tidak mengalami kekurangan stimulasi maka penulis membahas tentang
perkembangan fisik motorik.
1.2 Rumusan masalah
1. Bagaimana tahap-tahap perkembangan motorik halus pada usia
0-6 tahun?
2. Kegiatan seperti apa yang menunjang stimulasi untuk
pengembangan motorik halus pada anak usia 0-6 tahun?
1.3 Tujuan
Dapat mengetahui tahap-tahap perkembangan motorik halus pada anak dengan
benar dan tepat serta mampu untuk memberikan kegiatan stimulasi yang sesuai
dengan tahap perkembangannya.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Tahapan
perkembangan motorik anak usia 0-1 tahun
2.1.1.
Usia 0-3 bulan
·
Hingga memasuki usia 1 bulan, bayi hanya bisa melakukan gerak refleks (gerakan alami diluar kesadaran bayi).
Seperti refleks hisas, refleks gengam, refleks leher, rooting reflex.
·
Pada bayi bulan ke 2 dan ke 3, gerakan refleks mulai menghilang.
Hilangnya gerakan refles ini akan di ganti tahap demi tahap munculnya gerak
motorik kasar. Bayi bisa menatap,tersenyum,dan bersuara, juga bayi mulai
berusaha mengangkat kepala jika bayi tengkurap.
2.1.2.
Usia 4-6 bulan
•
Bermain dengan kedua tangan dan memasukannya kedalam mulutnya.
•
Tertawa, bergurau
•
Tengkurap
•
Menggulingkan badan
•
Bertopang pada kedua tangan
•
Memindahkan
mainan dari satu tangan ketangan lain
•
Menoleh mencari datangnya suara
2.1.3.
Usia 7-9 bulan
•
Membalikan
badan
•
Mulai senang
mengoceh
•
Belajar duduk
•
Memperhatikan
gerak – gerik orang lain
•
Merangkak dan
merayap
•
Dapat berdiri
tegak bila dipegang
•
Bermain Ciluk Ba!
2.1.4.
Usia 10-12 bulan
• Berayun pada tangan dan lutut
• Merangkak dengan cepat
• Belajar berdiri sambil berpegangan
• Menjepit benda dengan kedua jari tangan
• Belajar berjalan kesamping atau merambat dengan
berpegangan
• Atau bisa berjalan sendiri
2.2
Tahapan
perkembangan motorik anak usia 1-2 tahun
2.2.1.
Perkembangan motorik anak usia 1-2 tahun secara umum
• Susunan tumbuh dan berubah secara cepat
• Timbulnya gerakan refleks
•
2
|
• Meningkatnya kemampuan untuk bergerak, dimulai dari
menggeliat-geliat, kemudian menggelinding, merayap, merambat cepat, dan
kemudian berjalan
• Meningkatnya kemampuan untuk mengkoordinasi motorik
halus tangan dan mata
• Meningkatnya kemampuan “bantuan diri”
2.2.2. Perkembangan motorik
halus
·
Mengambil benda kecil dengan ibu jari atau telunjuk
·
Membuka 2-3 halaman buku secara bersamaan
·
Menyusun menara dari balok
·
Memindahkan air dari gelas ke gelas lain
·
Belajar memakai kaus kaki sendiri
·
Menyalakan TV dan bermain remote
·
Belajar mengupas pisang
·
Mulai mampu berjalan dan mengeksplorasi rumah serta keliling rumah
·
Dapat mengatakan 5-10 kata
·
Memperlihatkan rasa cemburu dan rasa bersaing
2.2.3. Peranan orang tua
·
Menyediakan pilihan yang tepat dalam menyediakan pengalaman-pengalaman indoor
maupun outdoor yang dapat membantu anak untuk melatih perkembangan
motorik halus dan motorik kasar mereka
·
Tidak menekan anak untuk melebihi batas kemampuan. Bebaskan anak untuk
mencoba setiap tahap perkembangan motorik secara menyeluruh
·
Berikan perhatian pada setiap keterlambatan perkembangan yang membutuhkan
campur tangan profesional
2.3
Tahapan
perkembangan motorik anak usia 2-3 tahun
2.3.1.
Secara umum anak mampu :
·
Memakai pakaian
·
Membawa benda kecil
dengan mudah
·
Memungut benda
kecil dengan mudah
·
Menggunakan ganggan
pintu dengan tepat
·
Jalan menaiki
tangga
·
Menendang bola
·
Bicara dengan baik
dengan mengunakan 2 kata
·
Dapat menunjukkan
satu atau lebih dari tubuhnya
·
Makan nasi sendiri
tanpa banyak tumpah
·
Melepas pakaian
sendiri
2.3.2. Motorik halus
Ø Memotong dan Menempel
a. Memotong Kertas
b. Memotong dengan gunting
c. Memegang kertas dan gunting dengan dengan benar (menggunting
dengan 2 tangan )
Ø Kebutuhan diri sendiri
a.
Makan dengan sendok
b.
Minum dari
secangkir gelas
c.
Melepas pakaian
dengan hal yang paling mudah
Ø Mengekspresi benda grafis
a. Mencorat coret sesuai dengan keinginan
b. Membuat garis atau lingkaran
c. Berusaha membuat huruf kapital secara sederhana dengan
meniru
2.4
Tahapan
perkembangan motorik anak usia 3-4 tahun
2.4.1. Tahapan perkembangan
motorik halus
·
General
Membuka
pintu, membangun menara, menghantam, berguling, membentuk, dan membuka halaman buku
·
Targeting
Merangkai
manik-manik, menyusun puzzle dengan gambar benda utuh atau hanya bagian
tertentu saja (misalnya ekor anjing).
·
Cut And Paste
Mengoles lem pada
bidang tempel, menggunakan jari telunjuk atau kuas untuk meratakan lem, masih
agak kesulita dalam menggunakan gunting.
·
Self Help
Menuangkan cairan ke
dalam botol dengan hati-hati, bisa memakai baju namun masih membutuhkan bantuan
dalam mengancingkan kacing baju maupun resleting, dan makan sendiri.
·
Graphic Tools
Mencoba memegang
pensil untuk menulis, membuat lingkaran, membuat garis tegak dan mendatar,
membuat persegi dengan bentuk yang belum beraturan.
2.5
Tahapan
perkembangan motorik anak usia 4-5 tahun
2.5.1.
Secara umum perkembangan anak usia 4-5 tahun meliputi
1. Tahap Jalan
•
Mondar mandir
•
Jalan berputar-putar
•
Lompat dengan satu
kaki
2. Tahap Lari
• Lari cepat
• Belok pada tikungan
• Memulai dan mengakhiri lari dengan mudah
3. Tahap Lompat
• Melompat ke atas
• Melompat ke bawah
• Melompat ke depan
4. Tahap Memanjat
• Memanjat
• Naik turun tangga
• Bermain di pohon
2.5.2. Ciri-ciri khusus
anak usia 4 tahun pada perkembangan
motorik halus
• Dengan dua tangan menangkap
bola yang dilemparkan dari jarak 3 kaki
• Melempar bola kecil dengan
kedua tangan ke pada seseorang yang berjarak 4-6 kaki darinya
• Membangun menara setinggi 11
kotak
• Menggambar sesuatu yang berarti
bagi anak tersebut. Dapat dikenali orang lain
• Mempergunakan gerakan-gerakan
jemari selama permainan jari
• Menjiplak gambar kotak
• Menulis beberapa huruf
2.5.3. Ciri-ciri khusus anak usia 5 tahun pada perkembangan motorik halus
• Menangkap bola tennis dengan kedua tangan
• Melempar bola dengan memutar badan dan melangkah ke depan
• Mengayun tanpa bantuan
• Menangkap dengan mantap
• Menulis nama depan
• Membangun menara setinggi 12 kotak
• Mewarnai dengan garis-garis
• Memegang pensil dengan benar antara ibu jari dan 2 jari
• Menggambar orang beserta rambut dan hidung
• Menjiplak persegi panjang dan segi tiga
• Memotong bentuk-bentuk sederhana.
2.6
Tahapan
perkembangan motorik anak usia 5-6 tahun
2.6.1. Kemampuan motorik
Halus
·
Secara umum
menunjukkan kemampuan ketelitian
dan dapat mengontrol, melakukan sedikit kesalahan
·
Secara khusus
o Dapat mengurus
diri sendiri antara lain makan, berpakaian, mandi dan menyisir rambut,mencuci
tangan dan dapat mengikat tali sepatu sendiri
o Dapat membuat bentuk dengan menggunakan tanah liat
plastisin seperti kue dan cacing
o
Meniru membuat garis tegak, datar dan lingkaran
o
Meniru melipat garis sederhana
o
Menggambar orang terdiri dari dua bagian (badan dan kepala)
o
Meniru melipat kertas sederhana
o
Belajar menggunting
o
Menyusun menara kubus
2.7
Kegiatan stimulasi perkembangan motorik halus
Kegiatan motorik halus menyangkut koordinasi gerak
jari-jari tangan dalam melakukan berbagai aktivitas misalnya :
·
Dapat menggunakan
gunting untuk memotong kertas
·
Mengajarkan cara
mengancingkan baju, menarik resleting bahkan membuat simpul tali sepatu
·
Dapat menahan benda
dengan satu tangan sedangkan tangan lainnya digunakan untuk memegang benda lain
·
Dapat memasukan
benang ke jarum
·
Meronce dengan
manik-manik
·
Bermain plastisin
atau was
·
Melatih cara
melipat kertas seperti membuat origami
·
Bermain lempar
tangkap bola
·
Bermain menggali
tanah atau pasir
·
Menuangkan air
dalam gelas
·
Mengambil atau
mengumpulkan benda benda kecil seperti batu
·
Permainan diluar
ruangan seperti kelereng
·
Serta menulis atau
menggambar suatu benda
Perkembangan motorik halus ini merupakan modal dasar ank
untuk menulis. Berlatih rutin menulis atau menggambar bagus untuk perkembangan
motorik halus.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dalam
setiap usia memiliki ciri-ciri perkembangan fisik sendiri-sendiri dari motorik
halusnya. Seperti pada anak usia 0-1 tahun pada motorik halusnya anak dapat
menjepit barang dengan jarinya. Berbeda
dengan anak usia 2-1 tahun yang sudah dapat menggunakan
gunting. Pada perkembangan motorik halus lebih ditekannkan pada otot-otot jari
dan tangan yang merupakan modal anak untuk menulis maupun menggambar.
Dalam
perkembangan motorik tiap individu juga
pasti mengalami tahapan yang sama namun waktunya
yang relative berbeda. Tetapi yang
terpenting adalah setiap anak harus melewati tahap perkembangan tersebut agar
perkembangan motoriknya menjadi optimal
3.2
Saran
Setiap tenaga pendidik setidaknya harus menciptakan
permainan baru agar anak juga tidak menjadi bosan dengan kegiatan stimulus yang
berulang. Orangtua juga perlu memantau perkembangan motorik anak agar sesuai
dengan tahapan perkembangannya saat itu.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar